KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, pembangunan 15 bendungan akan rampung pada akhir tahun 2023. Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko menyampaikan, saat ini sebanyak 12 bendungan masih proses konstruksi dan akan berlanjut di tahun depan. Kemudian terdapat 5 bendungan dalam tahap persiapan konstruksi. "15 bendungan on going dan Insya Allah selesai tahun 2023," ujar Jarot dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Senin (10/7).
Selain itu, Jarot menyebut, Ditjen SDA pada tahun ini membangun 5.500 hektare daerah irigasi, 13 embung, 114,21 km pengendali banjir dan pengaman pantai, 105.000 hektare rehabilitasi jaringan irigasi dan lainnya.
Baca Juga: Ditargetkan Kelar di Akhir 2024, Progres Konstruksi Bendungan Mbay NTT Baru 16,01% Ditjen SDA, lanjut Jarot, juga menyiapkan dukungan pembangunan infrastruktur dasar SDA di IKN. Diantaranya untuk pembangunan prasarana intake dan jaringan pipa transmisi sungai Sepaku, pembangunan embung di KIPP, pembanguan pengendalian banjir, dan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi. Adapun, anggaran yang disiapkan untuk dukungan tersebut sebesar Rp 1,13 triliun. Lebih lanjut, Jarot mengatakan, target pembangunan Ditjen SDA pada tahun 2024 diantaranya pembangunan 7 embung, pembangunan daerah irigasi seluas 4.000 hektar, rehabilitasi jaringan irigasi seluas 38.000 hektar, pembangunan 57,5 Km pengendali banjir dan pengaman pantai. "Target 10 bendungan selesai tahun 2024," ucap Jarot. Sebagai informasi, 15 bendungan yang ditargetkan rampung pada 2023 antara lain, Bendungan Keureuto, Bendungan Rukoh, Bendungan Lau, Bendungan Simeme, Margatiga, Karian, Cipanas, Leuwikeris, Jlantah, Sepaku Semoi, Sidan, Tiu. Lalu, Bendungan Suntuk, Temef, Lolak, Pamukkulu, dan Ameroro.
Wakil Ketua Komisi V DPR Robert Houw mendorong Ditjen SDA mempercepat realisasi anggaran dan mendorong penyelesaian target-target kinerja di tahun 2023. "Harapan saya seluruh kepala balai bisa berkoordinasi dengan semua anggota supaya betul betul program-program yang kita sudah sepakati bersama bisa berjalan," ujar Robert.
Baca Juga: Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Potensi Krisis karena Situasi Global Tak Stabil Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat