KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi rampung pada November 2022.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko mengatakan, kedua bendungan tersebut diharapkan dapat selesai sebelum musim hujan. Kedua bendungan tersebut juga diharapkan dapat meminimalisasi banjir di kawasan metropolitan Jakarta.

"Insya Allah mohon doanya, akhir oktober, awal november selesai. Sedang kami pacu sebelum musim hujan sudah selesai," kata Jarot dalam konferensi pers, Kamis (29/9).

Baca Juga: BPJT Beri Sinyal Adanya Kenaikan Tarif Sejumlah Ruas Tol pada Tahun Ini

Untuk diketahui, Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) dari hulu hingga hilir untuk mengurangi kerentanan bencana banjir kawasan metropolitan Jakarta.

Adapun, Bendungan Ciawi  memiliki volume tampung 6,05 juta m3 dan luas area genangan 39,40 hektare untuk mereduksi banjir sebesar 111,75 m3/detik. Kontrak pembangunannya senilai Rp 798,70 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya dan PT. Sacna (KSO).

Bendungan Sukamahi memiliki daya tampung 1,68 juta m3 dan luas area genangan 5,23 hektare dengan manfaat mereduksi banjir sebesar 15,47 m3/detik. Pembangunan Bendungan Sukamahi sudah direncanakan sejak tahun 1990-an dan mulai dibangun tahun 2017. Kontrak pembangunannya senilai Rp 464,93 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Wijaya Karya-Basuki KSO.

Baca Juga: Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siap Terima Tamu KTT G20

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat