KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan rumah susun hunian pekerja konstruksi (HPK) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung pada Februari 2023. Total terdapat 22 tower rusun HPK yang akan dibangun.

"Ini yang sudah progresnya sekitar 85%," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga di Kalimantan Timur, Jumat (13/1).

Danis menyampaikan, tingkat penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pembangunan rumah susun hunian pekerja konstruksi mencapai 80%.

Pembangunan rusun HPK IKN, kata Danis, membangun budaya kerja baru. Diantaranya tidak adanya bedeng dan warung kumuh di sekitar konstruksi IKN.

Lalu, memperhatikan kesehatan dan kebersihan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan.

"Kita betul betul perlakukan dengan bekerja dengan baik, dengan kita sediakan akomodasi, kita sediakan kantin, dari sisi tertib bekerja, keselamatan," ucap Danis.

Baca Juga: Pembangunan IKN Dikebut, Ini Rencana Tiga Akses Menuju IKN Nusantara

Danis mengatakan, rusun hunian pekerja konstruksi dapat dimanfaatkan untuk hunian, asrama dan sejenisnya, pasca selesainya konstruksi pembangunan IKN.

"Yang disebut periode konstruksi sampai 2045. Masih berlanjut terus," tutur Danis.

Sebagai informasi, terdapat 22 tower hunian pekerja konstruksi. Terdiri dari 1 tower tenaga ahli dengan kapasitas 288 orang.

Serta 21 tower tenaga terampil. Dari 21 tower tersebut, 9 unit tower bertipe A memiliki kapasitas hingga 6.912 orang dan 12 unit tower tipe B memiliki kapasitas 9.408 orang.

Adapun hunian pekerja konstruksi IKN diantaranya masjid, klinik, toko, mess hall, dan kantor.

Baca Juga: Progres Pembangunan Bendungan Penyuplai Air Baku ke IKN Capai 82%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat