KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pekerjaan infrastruktur dan fasilitas yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. KTT ASEAN akan dilaksanakan mulai 9 Mei hingga 11 Mei 2023 di Labuan Bajo dan Tana Mori, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rangkaian kegiatan tinjauan yang dilaksanakan pada Rabu (26/4/2023) ini meliputi peninjauan Jalan Yohanes Sehadun (depan Bandara Komodo), parkir VVIP di Kantor Bupati Manggarai Barat, Puncak Waringin. Lalu, jalan dan pedestrian Sp. Silvia – Sp. Binongko, Mako Polres Manggarai Barat, promenade di kawasan Marina, hingga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tana Mori yang menjadi salah satu venue KTT ASEAN 2023. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginstruksikan agar semua pekerjaan konstruksi, baik di Labuan Bajo maupun Tana Mori, harus dilakukan dengan metode dan kualitas yang terbaik. Basuki meminta agar kualitas infrastruktur terus dijaga dan ditingkatkan sesuai standar penyelenggaraan acara internasional.
Kementerian PUPR Targetkan Infrastruktur Penunjang KTT ASEAN Selesai Awal Mei 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pekerjaan infrastruktur dan fasilitas yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. KTT ASEAN akan dilaksanakan mulai 9 Mei hingga 11 Mei 2023 di Labuan Bajo dan Tana Mori, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rangkaian kegiatan tinjauan yang dilaksanakan pada Rabu (26/4/2023) ini meliputi peninjauan Jalan Yohanes Sehadun (depan Bandara Komodo), parkir VVIP di Kantor Bupati Manggarai Barat, Puncak Waringin. Lalu, jalan dan pedestrian Sp. Silvia – Sp. Binongko, Mako Polres Manggarai Barat, promenade di kawasan Marina, hingga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tana Mori yang menjadi salah satu venue KTT ASEAN 2023. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginstruksikan agar semua pekerjaan konstruksi, baik di Labuan Bajo maupun Tana Mori, harus dilakukan dengan metode dan kualitas yang terbaik. Basuki meminta agar kualitas infrastruktur terus dijaga dan ditingkatkan sesuai standar penyelenggaraan acara internasional.