KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan sejumlah proyek strategis infrastruktur senilai total Rp 83 triliun kepada investor melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Adapun proyek yang ditawarkan meliputi tiga ruas jalan tol dan satu bendungan, yakni Tol Pejagan-Cilacap (Rp28,11 triliun), Tol Gilimanuk-Mengwitani (Rp25,4 triliun), dan Tol Gedebage-Tasikmalaya (Rp29,48 triliun). Sementara itu, Bendungan Bintang Bano akan dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) senilai Rp167,05 miliar. Semua proyek ini akan menggunakan pendanaan konstruksi dari swasta, dengan pengembalian melalui skema tarif (jalan tol) atau user charge (bendungan). Untuk PLTM Bintang Bano, skemanya adalah DBFOMT (Design-Build-Finance-Operate-Maintenance-Transfer) dengan masa konsesi 27 tahun 2 bulan.
Kementerian PUPR Tawarkan Proyek KPBU Total Nilainya Rp 83 Triliun, Ini Daftarnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan sejumlah proyek strategis infrastruktur senilai total Rp 83 triliun kepada investor melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Adapun proyek yang ditawarkan meliputi tiga ruas jalan tol dan satu bendungan, yakni Tol Pejagan-Cilacap (Rp28,11 triliun), Tol Gilimanuk-Mengwitani (Rp25,4 triliun), dan Tol Gedebage-Tasikmalaya (Rp29,48 triliun). Sementara itu, Bendungan Bintang Bano akan dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) senilai Rp167,05 miliar. Semua proyek ini akan menggunakan pendanaan konstruksi dari swasta, dengan pengembalian melalui skema tarif (jalan tol) atau user charge (bendungan). Untuk PLTM Bintang Bano, skemanya adalah DBFOMT (Design-Build-Finance-Operate-Maintenance-Transfer) dengan masa konsesi 27 tahun 2 bulan.
TAG: