KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mulai melakukan peninjauan terhadap ruas Jalan Tol Trans Jawa (JTT) yang membentang dari DKI Jakarta hingga Solo. Langkah ini dilakukan sebagai persiapan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, menyatakan pihaknya telah meninjau enam ruas tol, yaitu Tol Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Semarang-Solo.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Dua Ruas Tol Trans Sumatra Senilai Rp 11,92 Triliun Selain itu, ia juga mengunjungi sejumlah tempat istirahat dan pelayanan (TIP), seperti TIP A 102, TIP A 379, dan TIP B 456. "Kita harus antisipasi dengan baik prediksi terjadinya kepadatan kendaraan pada 21 Desember hingga 4 Januari nanti melalui koordinasi dengan pihak terkait lainnya," ujar Diana dalam keterangan resmi, Kamis (21/11). Diana menekankan agar seluruh pekerjaan perbaikan jalan tol dapat diselesaikan paling lambat pada 15 Desember 2024, atau H-10 Nataru, guna menghindari gangguan perjalanan masyarakat. Untuk mendukung hal ini, pihak Kementerian PUPR akan bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Dalam hal TIP, Diana meminta BUJT untuk memastikan kebersihan dan kualitas layanan tetap terjaga, terutama pada fasilitas seperti toilet, tempat makan, dan parkir.
Baca Juga: Bank KBMI 4 Prediksi Transaksi Uang Elektronik Melonjak Jelang Libur Nataru 2025 "Kita lihat di beberapa rest area sudah bersih, seharusnya saat Nataru juga tetap bersih dan tertata rapi. Parkir harus tertata dengan baik agar tidak ada lagi penumpukan kendaraan di rest area yang menyebabkan kemacetan di jalan tol," katanya. Diana juga mendorong integrasi seluruh
command center milik BUJT ke dalam satu aplikasi. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mengakses informasi secara real time mengenai kondisi jalan tol di seluruh Indonesia. Dengan aplikasi tersebut, operator jalan tol dan pemerintah dapat lebih efektif memantau titik kepadatan kendaraan untuk berkoordinasi dengan Korlantas dan Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Divestasi Tol Trans Jawa, Nilai Pengalihannya Rp 12,82 Triliun Selain ruas tol, Wamen Diana turut meninjau penanganan Jalan Kaligawe, yang merupakan jalan nasional di perbatasan Semarang dan Demak. Jalan ini sering terendam banjir rob.
"Kita sudah mulai melakukan upaya penanganan melalui elevasi jalan dan pompanisasi agar air hujan atau air rob tidak menggenang di jalan ini," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli