Kemhub antisipasi dampak Cisomang



JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) merilis Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 894/ 2016 untuk mengatur kendaraan angkutan barang di ruas jalan tol luar kota. Surat itu berkaitan dengan antisipasi retaknya jembatan Cisomang  di Jalan Tol Purbaleunyi.

Pudji Hartanto, Direktur Jenderal Perhubungan Darat mengatakan, aturan tersebut dikeluarkan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. "Pengaturan itu dilakukan Kemhub setelah berkoordinasi dengan Kepolisian, Kementerian PU, dan BPJT," katanya, Kamis (29/12).

Pengaturan tersebut meliputi, pertama, mobil barang lebih dari dua sumbu tujuan Bandung dilarang melewati Jalan Tol Purbaleunyi dan dialihkan ke Jalan Tol Cikampek kemudian keluar di gerbang jalan tol Cikopo menuju jalan nasional Sadang-Purwakarta, kemudian masuk lagi di gerbang tol Padalarang.


Sementara untuk mobil barang dua sumbu serta mobil bus boleh melewati Jalan Tol Purbaleunyi, keluar gerbang tol Jatiluhur menuju jalan nasional Sadang-Purwakarta kemudian masuk gerbang tol Padalarang.

Kedua, khusus kendaraan trailer atau angkutan peti kemas tujuan Bandung dilarang melewati jalur Sadang-Purwakarta-Padalarang dan dialihkan ke ruas jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) dan keluar di gerbang tol Sumberjaya menuju Jalan Nasional Sumedang-Bandung.

Ketiga, mobil barang dua sumbu atau lebih serta mobil bus dari arah Bandung melewati jalan tol Purbaleunyi dan keluar di gerbang tol Cikamuning menuju Jalan Arteri Padalarang-Purwakarta, kemudian dapat masuk kembali melalui gerbang tol Jatiluhur menuju tol Purbaleunyi-tol Cikampek Jakarta.

Menurut Pudji, aturan ini diberlakukan mulai 30 Desember 2016 pukul 10.00 WIB pada ruas jalan tol Cawang Jakarta-Cileunyi, Cawang Jakarta-Brebes Timur dan Cawang Jakarta-Bogor-Ciawi.

Untuk kendaraan angkutan barang dengan sumbu lebih dari dua sumbu yang sudah berada di ruas jalan tol setelah pukul 10.00 WIB tanggal 30 Desember 2016 tetap diperbolehkan melanjutkan perjalanan sampai pintu keluar jalan tol terdekat.

Lantaran perbaikan jembatan Cisomang memerlukan waktu cukup lama, Pudji mengimbau aktivitas pengiriman barang memanfaatkan layanan angkutan barang kereta api.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, mengatakan, KAI saat ini telah menyediakan enam perjalanan setiap harinya untuk mendistribusikan barang. Dalam satu perjalanan, ada 16 kontainer yang disiapkan untuk mengangkut barang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie