Kemhub: BMKG penting dalam mendukung keselamatan penerbangan



KONTAN.CO.ID. JAKARTA. Alam adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam operasional penerbangan. Karena alam, terutama karena adanya angin, sebuah pesawat bisa terbang. Namun demikian, karena alam juga sebuah penerbangan bisa terganggu, seperti misalnya hujan lebat, angin kencang atau letusan gunung.

Oleh karena begitu berpengaruh dan sangat pentingnya bagi penerbangan, maka faktor alam ini perlu disikapi dengan cerdas dan bijaksana oleh semua stakeholder penerbangan. Salah satunya dengan mempelajari dan mengembangkan keilmuan tentang alam dan membentuk suatu badan khusus untuk menangani hal tersebut.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan, alam tidak bisa dilawan, namun bisa dipelajari sehingga bisa mendukung kegiatan sehari-hari termasuk kegiatan dalam indistri penerbangan. "Dalam penerbangan, kita mengenal adanya faktor meteorologi yang harus dimasukkan dalam pembuatan rencana penerbangan (flight plan)," ujar Agus dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu (25/3).

Agus juga berterimakasih pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang selalu mendukung keselamatan operasional penerbangan selama ini. Menurutnya, selama ini BMKG memberikan data-data alam seperti iklim dan cuaca, arah angin, curah hujan dan sebagainya yang sangat penting dalam membuat rencana penerbangan.

Salah satu bentuk dukungan BMKG terhadap penerbangan adalah membuat stasiun pengamatan di bandara-bandara di tanah air. Sebelumnya, BMKG berada di bawah Kementerian Perhubungan. Namun, karena perannya dituntut lebih detail dan pelayanannya lebih luas menjangkau tidak hanya transportasi namun juga pertanian, maka badan ini oleh pemerintah dijadikan berdiri sendiri d iluar Kementerian Perhubungan.

"Setiap penerbangan harus selalu memperhatikan faktor alam termasuk meteorologi. Dan selama ini BMKG selalu bekerja sama dan memberikan data-data yang baik dan benar kepada kami. Untuk itu kami sebagai otoritas penerbangan nasional berterimakasih dan menyampaikan selamat hari Meteorologi Internasional. Semoga kerja sama yang sudah berjalan baik ini akan terjaga demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," tuturnya.

Asal tahu saja, hari Meteorologi Internasional diperingati setiap tanggal 23 Maret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini