KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi karyawan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yaitu Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) kembali menuntut agar pemerintah merestrukturisasi jumlah direksi GIAA. Kedua organisasi karyawan ini menyoroti kinerja manajemen maskapai tersebut. Siaran pers itu juga menyoroti kinerja manajemen Garuda Indonesia di mata serikat pekerjanya. Terkait hal itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso mengatakan, agar entitas operator penerbangan harus dapat menyelesaikan permasalahan di internal perusahaan agar tak berdampak negatif pada pelayanan pada penumpang dan pengguna jasa lainnya. "Kami tidak ikut mencampuri urusan manajemen internal maskapai penerbangan. Silahkan manajemen Garuda Indonesia melakukan konsolidasi internal untuk menyelesaikan masalah tersebut," ujar Agus dalam keterangan resmi, Rabu (24/1).
Kemhub imbau masalah internal Garuda Indonesia tak pengaruhi pelayanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi karyawan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yaitu Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) kembali menuntut agar pemerintah merestrukturisasi jumlah direksi GIAA. Kedua organisasi karyawan ini menyoroti kinerja manajemen maskapai tersebut. Siaran pers itu juga menyoroti kinerja manajemen Garuda Indonesia di mata serikat pekerjanya. Terkait hal itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso mengatakan, agar entitas operator penerbangan harus dapat menyelesaikan permasalahan di internal perusahaan agar tak berdampak negatif pada pelayanan pada penumpang dan pengguna jasa lainnya. "Kami tidak ikut mencampuri urusan manajemen internal maskapai penerbangan. Silahkan manajemen Garuda Indonesia melakukan konsolidasi internal untuk menyelesaikan masalah tersebut," ujar Agus dalam keterangan resmi, Rabu (24/1).