KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten mengimbau para nakhoda kapal yang akan dan berlayar di perairan Banten (Selat Sunda) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap erupsi Gunung Anak Krakatau akhir-akhir ini. Untuk itu, Kepala Kantor KSOP kelas I Banten, Yefri Meidison menerbitkan surat edaran nomor: UM.003/17/12/KSOP.btn-18 tanggal 25 Juni 2018 tentang Kewaspadaan Terhadap Erupsi Gunung Krakatau di Perairan Banten (Selat Sunda). "Berdasarkan informasi dari PVMBG Kementerian ESDM, pada Senin (25/6) tinggi kolom abu erupsi Gunung Anak Krakatau mencapai 1 kilometer (+/- 1.000 meter) atau +/- 1.305 mdpl. Arah kolom abu itu condong ke utara dengan warna hitam berintensitas tebal. Erupsi terjadi pukul 07.14 WIB," jelas Yefri, Selasa (26/6).
Kemhub ingatkan nakhoda kapal di perairan Banten waspadai erupsi Gunung Anak Krakatau
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten mengimbau para nakhoda kapal yang akan dan berlayar di perairan Banten (Selat Sunda) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap erupsi Gunung Anak Krakatau akhir-akhir ini. Untuk itu, Kepala Kantor KSOP kelas I Banten, Yefri Meidison menerbitkan surat edaran nomor: UM.003/17/12/KSOP.btn-18 tanggal 25 Juni 2018 tentang Kewaspadaan Terhadap Erupsi Gunung Krakatau di Perairan Banten (Selat Sunda). "Berdasarkan informasi dari PVMBG Kementerian ESDM, pada Senin (25/6) tinggi kolom abu erupsi Gunung Anak Krakatau mencapai 1 kilometer (+/- 1.000 meter) atau +/- 1.305 mdpl. Arah kolom abu itu condong ke utara dengan warna hitam berintensitas tebal. Erupsi terjadi pukul 07.14 WIB," jelas Yefri, Selasa (26/6).