Lebak. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) akan mengkaji keinginan Pemerintah Kabupaten Lebak yang ingin menghidupkan kembali pembangunan jalur kereta api jurusan Rangkasbitung-Saketi-Bayah sepanjang 150 kilometer. "Kami sudah melakukan pembahasan dengan Pemprov Banten,terkait pembukaan jalur Rangkasbitung-Saketi-Bayah," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemhub Hermanto Dwiatmoko saat meresmikan Stasiun Maja, Parung Panjang dan Kebayoran di Lebak, Rabu (11/5). Pembangunan jalur KA Rangkasbitung-Saketi-Bayah dinilai penting sebagai sarana penunjang transportasi masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan Nasional. Apalagi di daerah Bayah, saat ini sudah ada kawasan industri pabrik semen, kawasan wisata, perkebunan, dan pertanian.
Kemhub kaji hidupkan jalur KA Rangkasbitung-Bayah
Lebak. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) akan mengkaji keinginan Pemerintah Kabupaten Lebak yang ingin menghidupkan kembali pembangunan jalur kereta api jurusan Rangkasbitung-Saketi-Bayah sepanjang 150 kilometer. "Kami sudah melakukan pembahasan dengan Pemprov Banten,terkait pembukaan jalur Rangkasbitung-Saketi-Bayah," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemhub Hermanto Dwiatmoko saat meresmikan Stasiun Maja, Parung Panjang dan Kebayoran di Lebak, Rabu (11/5). Pembangunan jalur KA Rangkasbitung-Saketi-Bayah dinilai penting sebagai sarana penunjang transportasi masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan Nasional. Apalagi di daerah Bayah, saat ini sudah ada kawasan industri pabrik semen, kawasan wisata, perkebunan, dan pertanian.