Kemhub perkirakan pertumbuhan jumlah pemudik tahun ini sebesar 6%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum tahun ini akan bertambah 6% dibandingkan tahun lalu. Dengan begitu, jumlah pemudik tahun ini akan mencapai sekitar 23 juta orang.

Berdasarkan catatan Kemhub, jumlah pemudik dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Misalnya, pada tahun 2017 terdapat pemudik sebanyak 20,3 juta orang, kemudian meningkat kembali pada 2018 yakni sebanyak 21,6 juta.

"Ada kenaikan 6%, kenaikan ini akan terjadi lagi tahun ini. Kami lihat kurang lebih akan terjadi 23 juta orang yang mudik. Jadi memang karena ini bergerak secara menyeluruh, distribusinya merata," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (20/5).


Sementara itu, Kemhub pun memprediksi total penumpang angkutan bus akan meningkat a3,88% menjadi 4,68 juta penumpang dari tahun lalu yang mencapai 4,51 juta. Total penumpang kereta api akan meningkat sebesar 3,41% dari 6,24 juta di 2018 menjadi 6,45 juta di 2019. Sementara penumpang laut meningkat 3,68% dari 1,04 juta orang menjadi 1,08 juta.

Penumpang penyeberangan juga meningkat 2,89% akan menjadi 4,53 juta dari tahun sebelumnya yang sebesar 4,4 juta dan total penumpang udara akan meningkat 3,17% dari 5,60 juta menjadi 5,78 juta.

Tahun ini kesiapan sarana tahun ini pun turut meningkat. Misal BUS sebanyak 50.317 unit meningkat 1,42% dari 49.613 unit di 2018. Kapal ro-ro sebanyak 231 unit meningkat 11,59% dari tahun sebelumnya.

Kapal laut meningkat sebesar 1m29% menjadi 1.254 unit, pesawat terbang meningkat 1,67% menjadi 547 unit dan kereta api meningkat 3,31% menjadi 406 unit. Untuk prasarana akan terdapat 48 terminal di 15 provinsi, 51 pelabuhan laut, 10 lintasan SDP, dan 36 bandar udara dan 9 DAOP dan 4 Divre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .