KONTAN.CO.ID - CIKARANG. Kementerian Perhubungan (kemhub) menerima banya keluhan terkait kurangnya rest area yang ada di jalan tol. Terutama pada tol Cipali yang masih kekurangan rest area. Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, di Cipali merupakan titik lelah para pemudik. Untuk itu Kemhub akan merekomendasikan kepada pengelola tol Cipali untuk membangun rest area setiap 10 kilometer (km). “Jika mereka tidak mau, maka kami menganjurkan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk mengambil alih, menginvestasi dan menjadikan itu sebagai parking bay,” katanya saat ditemui di Gerbang Tol Cikarang, Minggu (24/6).
Budi menambahkan, rest area tersebut harus sudah rampung pada hari raya Natal dan tahun baru artinya waktunya tinggal enam bulan. Menurutnya, untuk pembebasan tanah 5 hektare (ha)-10 ha bukan hal yang sulit. Di sisi lain, ada dilema lantaran jika dibangun rest area secara besar-besaran di sepanjang jalan tol, maka kota-kota yang dilewati tol Cipali tidak menjadi destinasi lagi. Apalagi, pemerintah daerah telah mengeluhkan hal itu. “Kami memiliki alternatif untuk membuat suatu kantong rest area katakan 10 hektare untuk diberikan pembatas dan ada koneksi pada kota. Sehingga masyarakat tersebut dapat menikmati istirahat di kota tersebut,” jelasnya. Arus balik Berdasarkan data dari Jasa Marga, jumlah pemudik di catat samapai H-1 itu sebanyak 1.349.000 juta mobil. Sedangkan H+1 hingga H+7 itu tercatat 1.356.000 kendaraan.