KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan menargetkan miliki empat kapal ternak hingga akhir 2017. Hal ini untuk mendukung daya saing ekonomi di daerah.  

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini sudah ada satu kapal ternak beroperasi. Dengan target tambahan empat lagi hingga akhir tahun artinya akan ada lima kapal ternak. Saat ini angkutan ternak menggunakan kapal baru dilayani oleh Kapal Camara Nusantara 1 dengan memiliki rute dari Nusa Tenggara Timur (NTT) khusus menuju DKI Jakarta. Angkutan ternak itu dapat mengangkut 500 ekor sapi dalam satu kali perjalanan.

Menhub Budi mengaku sudah menyiapkan anggaran Rp 300 miliar untuk pengadaan empat kapal baru tersebut. "Kira-kira satu kapal nilai investasinya Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar. Untuk pengadaan kapal juga mungkin agar cepat tidak cuma dari dalam negeri," ujar Budi dalam Acara Diskusi Terbatas Kementerian Perhubungan, Senin (16/10).

Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT Dani Suhadi juga mengakui adanya efektivitas dari kapal angkut ternak ini. Utamanya soal jaminan keselamatan dan waktu tempuh yang bisa dihemat hingga 50%.

"Dahulu ke Surabaya bisa mencapai lima hari, tapi dengan kapal ternak ini 2 hari juga sudah bisa sampai," kata Dani dalam kesempatan yang sama.

Animo peternak sapi NTT sangat tinggi untuk memuat sapinya ke kapal ternak ini. Pada 2016 pengisian efektif mencapai 97%. Sementara pada 2017 mencapai 100%, bahkan permintaan muatan lebih dari 150%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini