JAKARTA.Kementerian Perhubungan (Kemhub) tak akan menghentikan operasi kapal-kapalnya dalam mencari korban AirAsia QZ8501 sebelum Basarnas memberhentikan pencarian. Bagi Kemhub, pencarian korban merupakan misi kemanusiaan. "Kita tetap tempatkan kapal patroli. Kalau prediksi (kapan berakhir) kan diatur dalam satu pola yang diatur Basarnas jadi kita mengikuti Basarnas," ujar Direktur Perhubungan Laut Bobby Mamahit di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (16/1/2015). Dia menjelaskan, Dirjen Perhubungan Laut sejak pertama pencarian kecelakaan AirAsia QZ8501 mengerahkan 11 Kapal Negara (KN) yaitu KN Jadayat, KN Andromeda, KN Alnilam, KN Mitra Utama, KN Bisa Sakti Utama, KN Arcturus, KN Mithuna, KN Alugara, KN Sarotama, KN Trisula, dan KN Chundamani.
Kemhub tak akan hentikan pencarian korban AirAsia
JAKARTA.Kementerian Perhubungan (Kemhub) tak akan menghentikan operasi kapal-kapalnya dalam mencari korban AirAsia QZ8501 sebelum Basarnas memberhentikan pencarian. Bagi Kemhub, pencarian korban merupakan misi kemanusiaan. "Kita tetap tempatkan kapal patroli. Kalau prediksi (kapan berakhir) kan diatur dalam satu pola yang diatur Basarnas jadi kita mengikuti Basarnas," ujar Direktur Perhubungan Laut Bobby Mamahit di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (16/1/2015). Dia menjelaskan, Dirjen Perhubungan Laut sejak pertama pencarian kecelakaan AirAsia QZ8501 mengerahkan 11 Kapal Negara (KN) yaitu KN Jadayat, KN Andromeda, KN Alnilam, KN Mitra Utama, KN Bisa Sakti Utama, KN Arcturus, KN Mithuna, KN Alugara, KN Sarotama, KN Trisula, dan KN Chundamani.