KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka melakukan pembaruan jembatan timbang, pemerintah akan menerapkan teknologi baru untuk mendeteksi truk dengan kelebihan muatan. Teknologi ini dinamakan Weight In Motion (WIM). Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi mengatakan, tujuannya untuk mempercepat proses penimbangan truk yang melintasi jembatan timbang. Ini dilakukan karena tidak semua truk mengalami over dimensi dan overloading (Odol). “Kami akan menerapkan teknologi baru, yakni untuk jembatan timbang yang baru masuk itu adalah kendaraan yang melakukan pelanggaran,” ujarnya saat melakukan Focus Group Discussion (FGD) di gedung Kadin, Senin (23/7).
Kemhub terapkan sistem WIM di Jembatan Timbang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka melakukan pembaruan jembatan timbang, pemerintah akan menerapkan teknologi baru untuk mendeteksi truk dengan kelebihan muatan. Teknologi ini dinamakan Weight In Motion (WIM). Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi mengatakan, tujuannya untuk mempercepat proses penimbangan truk yang melintasi jembatan timbang. Ini dilakukan karena tidak semua truk mengalami over dimensi dan overloading (Odol). “Kami akan menerapkan teknologi baru, yakni untuk jembatan timbang yang baru masuk itu adalah kendaraan yang melakukan pelanggaran,” ujarnya saat melakukan Focus Group Discussion (FGD) di gedung Kadin, Senin (23/7).