JAKARTA. Pemerintah memutuskan tidak menerapkan sistem ganjil genap di jalan yang akan dilalui pada arus mudik dan balik Lebaran 2017. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan mengatakan, keputusan tersebut diambil dengan dua pertimbangan. Pertama, waktu mudik dan balik Lebaran 2017 yang tinggal sebulan lagi. Masalah tersebut dikhawatirkan akan membuat sosialisasi ke masyarakat kurang. "Kami khawatir kalau tetap diberlakukan nantinya malah akan menjebak masyarakat," katanya di Jakarta, Jumat (26/5). Pertimbangan kedua, lintasan jalan. Budi mengatakan, lintasan jalan yang digunakan untuk arus mudik dan balik panjang. Sementara itu, kebijakan penerapan nomor ganjil dan genap biasanya diterapkan untuk panjang lintasan tertentu. "Ini dilema," katanya.
Kemhub tidak terapkan ganjil genap saat mudik 2017
JAKARTA. Pemerintah memutuskan tidak menerapkan sistem ganjil genap di jalan yang akan dilalui pada arus mudik dan balik Lebaran 2017. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan mengatakan, keputusan tersebut diambil dengan dua pertimbangan. Pertama, waktu mudik dan balik Lebaran 2017 yang tinggal sebulan lagi. Masalah tersebut dikhawatirkan akan membuat sosialisasi ke masyarakat kurang. "Kami khawatir kalau tetap diberlakukan nantinya malah akan menjebak masyarakat," katanya di Jakarta, Jumat (26/5). Pertimbangan kedua, lintasan jalan. Budi mengatakan, lintasan jalan yang digunakan untuk arus mudik dan balik panjang. Sementara itu, kebijakan penerapan nomor ganjil dan genap biasanya diterapkan untuk panjang lintasan tertentu. "Ini dilema," katanya.