JAKARTA. Menteri Perhubungan menginginkan pagu anggaran Kementerian Perhubungan pada 2018 mencapai Rp 50 triliun. Pasalnya, tahun depan, ada dua program prioritas Kemenhub, yakni terkait konektivitas di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal, serta terkait transportasi perkotaan. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam penyusunan Pagu Kebutuhan Rencana Kerja Anggaran Kemenhub tahun 2018, Kamis (16/2). Anggaran tersebut lebih tinggi dari anggaran Kemenhub tahun ini yakni Rp 45,9 triliun. Budi meminta agar penganggaran tersebut dilakukan dengan menggunakan filosofi “Money Follow Program” sehingga program yang diusulkan merupakan program pilihan yang benar-benar strategis dan menjadikan daya serap anggaran lebih baik. Money Follow Program adalah anggaran dialokasikan untuk program prioritas yang ditentukan bersama.
Kemhub usulkan anggaran Rp 50 triliun untuk 2018
JAKARTA. Menteri Perhubungan menginginkan pagu anggaran Kementerian Perhubungan pada 2018 mencapai Rp 50 triliun. Pasalnya, tahun depan, ada dua program prioritas Kemenhub, yakni terkait konektivitas di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal, serta terkait transportasi perkotaan. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam penyusunan Pagu Kebutuhan Rencana Kerja Anggaran Kemenhub tahun 2018, Kamis (16/2). Anggaran tersebut lebih tinggi dari anggaran Kemenhub tahun ini yakni Rp 45,9 triliun. Budi meminta agar penganggaran tersebut dilakukan dengan menggunakan filosofi “Money Follow Program” sehingga program yang diusulkan merupakan program pilihan yang benar-benar strategis dan menjadikan daya serap anggaran lebih baik. Money Follow Program adalah anggaran dialokasikan untuk program prioritas yang ditentukan bersama.