KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi virus corona dan perlambatan ekonomi dunia, kinerja perdagangan emas fisik digital justru terus catatkan tren positif. Head of Marketing & Communication Treasury Narantara Sitepu mengatakan, meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki simpanan emas menjadi pendorong utama. Hal ini terindikasi dari melonjaknya permintaan emas fisik digital 24 karat. Bahkan frekuensi beli emas di platform Treasury meningkat hingga dua digit. “Berdasarkan catatan kami, permintaan terhadap emas fisik digital 24 karat terus meningkat, tren pembelian emas fisik digital secara gramasi tumbuh hampir 40% hingga akhir semester pertama 2020. Minat masyarakat Indonesia untuk memiliki emas terus meningkat, meskipun harga emas melonjak lebih dari 39% sejak pemerintah mengumumkan temuan kasus Covid-19 pertama di Indonesia,” ujar Narantara dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (18/9).
Narantara menambahkan, penerapan kebijakan Work From Home (WFH) juga menjadi faktor yang mendorong meningkatnya permintaan terhadap emas fisik digital. Pasalnya hal ini memicu masyarakat untuk mengalihkan alokasi liburan, hangout, hingga transportasi menjadi dana untuk membeli emas fisik digital 24 karat di Treasury.