KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Urbanisasi yang semakin masif membawa tantangan baru bagi Indonesia, khususnya terkait kemiskinan di wilayah perkotaan. Ekonom menilai program pengentasan kemiskinan tak lagi cukup berfokus di desa, melainkan juga harus menjangkau kota-kota besar yang kini menjadi tempat tinggal mayoritas penduduk Indonesia. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) sekaligus Guru Besar Universitas Paramadina, Didik J Rachbini mengatakan bahwa per tahun ini, sebanyak 59% penduduk Indonesia atau sekitar 167 juta orang tinggal di kota. Urbanisasi ini akan terus meningkat, bahkan diperkirakan mencapai 70% pada 2045. Menurutnya, lonjakan penduduk perkotaan tanpa diimbangi pemerataan kesejahteraan dapat memperparah kemiskinan kota.
Kemiskinan Kota Naik, INDEF Sarankan Pemerintah Bentuk Koperasi Digital Perkotaan
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Urbanisasi yang semakin masif membawa tantangan baru bagi Indonesia, khususnya terkait kemiskinan di wilayah perkotaan. Ekonom menilai program pengentasan kemiskinan tak lagi cukup berfokus di desa, melainkan juga harus menjangkau kota-kota besar yang kini menjadi tempat tinggal mayoritas penduduk Indonesia. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) sekaligus Guru Besar Universitas Paramadina, Didik J Rachbini mengatakan bahwa per tahun ini, sebanyak 59% penduduk Indonesia atau sekitar 167 juta orang tinggal di kota. Urbanisasi ini akan terus meningkat, bahkan diperkirakan mencapai 70% pada 2045. Menurutnya, lonjakan penduduk perkotaan tanpa diimbangi pemerataan kesejahteraan dapat memperparah kemiskinan kota.
TAG: