Kemitraan jus masih segar dan bugar



Minum jus buah banyak sekali manfaatnya. Selain menyegarkan, jus buah juga mengandung nutrisi dan vitamin yang baik bagi tubuh. Dengan kandungan nutrisi dan vitamin yang tinggi itu, tak aneh kalau jus buah tetap banyak penggemarnya. Karena peminatnya banyak, wajar saja dari satu gerai jus buah bisa mendapatkan omzet antara Rp 350.000 sampai Rp 1 juta per hari. Dengan harga jual di bawah Rp 15.000 per gelas, pembeli bisa berdatangan dari kalangan bawah sampai kalangan atas.Tak mengherankan jumlah gerai jus buah itu terus bertambah. Dengan nilai investasi yang tidak terlalu mahal, membuat investor banyak yang berminat. Bahkan ada beberapa investor yang tertarik membuka gerai jus buah lebih dari satu gerai.Bagi Anda yang tidak ingin pusing mencari tempat berinvestasi jus buah, ada baiknya melirik tawaran tiga kemitraan jus buah yang pernah ditulis KONTAN dalam kurun dua tahun terakhir ini. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ulasan tiga kemitraan tersebut:• Kaisar Fruit JuiceKaisar Fruit Juice (KFJ) adalah usaha jus asal Jakarta. KFJ pertama kali beroperasi pada Mei 2007 silam. Namun, mereka baru menawarkan usaha kemitraan pada akhir 2009. Saat ditulis KONTAN Desember tahun lalu, jumlah gerai milik mitra KFJ sudah mencapai 49 gerai. Hingga kini, jumlah gerai tersebut terus bertambah. Pada November tahun ini, tercatat, jumlah gerai milik mitra KFJ sudah sebanyak 98 gerai, atau telah bertumbuh 100%. Rahman, pemilik kemitraan KFJ mengaku, banyak mitra membuka gerai KFJ lebih dari satu gerai. "Kalau tahun lalu saya mendapat 16 mitra, tahun ini dapat tambahan 25 mitra," terang Rahman.Mitra KFJ itu tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Kediri, Pasuruan hingga Sumatra, seperti Lampung, Palembang hingga Medan.Soal nilai investasi kemitraan, Rahman melakukan beberapa perubahan. Untuk investasi superexclusive yang semula hanya Rp 17,5 juta, mulai Desember 2011 naik menjadi Rp 25 juta. Untuk mitra yang mengambil paket investasi ini akan mendapatkan booth, blender, kursi, boks es, galon, bahan baku jus sebanyak 250 gelas, media promosi, seragam karyawan, serta panduan operasional. "Paket ini memiliki 100 varian jus," tutur Rahman.Sementara untuk paket investasi berupa mini booth, Rahman tidak melakukan perubahan nilai investasi. Untuk paket investasi ini dia tetap mematok senilai Rp 7,5 juta. Begitu juga dengan paket regular booth, tetap senilai Rp 9,5 juta. Begitu juga dengan paket kemitraan exclusive booth, tetap senilai Rp 14,5 juta. "Untuk paket ini jumlah menu jus buahnya hanya 50 varian," imbuhnya. Dalam menawarkan kemitraan itu, Rahman mengutip supporting fee dari mitra senilai Rp 250.000 per bulan. Sedangkan seluruh bahan baku jus disediakan oleh KFJ. Artinya, investor hanya perlu mempersiapkan tempat dan tenaga kerja saja.Untuk harga jual jus, KFJ mematok harga berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per gelas. Dengan penjualan 100 gelas per hari, mitra KFJ bisa mengantongi omzet Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per hari. Dengan nilai omzet sebesar itu, Rahman memperkirakan moda mitra bakal balik dalam kurun waktu antara empat sampai 15 bulan.• Super JuiceKetika KONTAN menulis Super Juice pada akhir 2010 lalu, usaha jus buah Super Juice baru memiliki 35 gerai. Namun, terhitung hingga November tahun ini, usaha jus buah asal Yogyakarta itu hanya mampu menambah lima gerai saja.Kelima gerai baru milik mitra itu tersebar di daerah Yogyakarta, Magelang, Semarang, dan Balikpapan. Selain itu, usaha kemitraan yang berdiri sejak 2009 itu sudah ada di Kalimantan dan Sumatera.Dalam menawarkan kemitraan, Super Juice saat ini masih mempertahankan paket investasinya senilai Rp 6 juta. Dengan paket ini, mitra mendapatkan gerobak dan peralatannya, bahan baku, brosur serta seragam staf. Selain itu, mitra juga memperoleh tempat penyimpanan es, dispenser, pisau buah, pengupas buah, pembuka botol, plastik kemasan, serta gelas. Virdiana, pemilik Super Juice menyebutkan, dengan menjual 70 gelas jus seharga Rp 5.000 per gelas, dalam sehari mitra bisa mendapat omzet Rp 350.000. Dengan omzet sebesar itu, dalam sebulan mitra bisa mendapatkan omzet senilai Rp 10,5 juta. Dengan hitungan ini juga, Virdiana memperkirakan mitra Super Juice bisa balik modal dalam waktu enam bulan. Dalam menjalankan kemitraan, Super Juice memungut biaya royalty fee senilai Rp 200.000 per bulan. Virdiana sendiri mengaku hanya fokus melayani paket investasi di bawah Rp 10 juta. Ia menilai mayoritas mitra menyukai paket investasi skala kecil. "Alasannya simpel yakni karena nilai investasi itu terjangkau," terang Virdiana yang menargetkan ada 250 gerai baru pada 2012 nanti.• Smes JuiceUsaha Smes Juice juga menikmati bertambahnya gerai, meski jumlahnya hanya tiga gerai. Ketika KONTAN mengulas kemitraan Smes Juice Desember 2010, jumlah mitra usaha ini baru sebanyak 10 mitra. "Sekarang kami sudah memiliki 13 mitra," kata Eddy, pemilik usaha kemitraan Smes Juice.Menurut Eddy, rencananya Desember nanti akan ada penambahan satu mitra lagi. Saat ini calon mitra itu sedang mencari lokasi. Oh, ya, usaha yang berdiri pada 2004 ini, baru menawarkan kemitraan pada 2010 lalu.Dalam menawarkan kemitraan, Eddy hanya memiliki satu paket investasi senilai Rp 30 juta. Mitra yang bergabung dengan Smes Juice akan mendapatkan gerobak, peralatan lengkap untuk membuat jus, paket promosi, bahan baku awal sebanyak 100 gelas jus, serta pelatihan pegawai. .Untuk harga segelas Smes Juice, Eddy mematok Rp 12.000 per gelas. Dengan menjual sebanyak 50 gelas hingga 70 gelas per hari, mitra bisa meneguk omzet sebesar Rp 15 juta per bulan. Dengan omzet segitu, diperkirakan balik modal akan tercapai dalam kurun waktu 10 bulan. Agar bisa mendapatkan banyak mitra lagi, tahun ini Eddy mengeluarkan paket investasi yang diberi nama Paket Heboh dengan nilai investasi Rp 10 juta. Kalau investasi di paket ini, mitra akan mendapatkan booth, peralatan lengkap, produk awal 100 porsi, 12 macam buah, 120 menu dan alat promosi. "Tapi kemitraan dikelola sendiri, beda dengan paket investasi Rp 30 juta, di mana kami yang mengelolanya," terang Eddy. Untuk paket Heboh ini, nilai jualnya jus juga lebih murah yakni Rp 8.000 per gelas. Bila mitra berhasil meraup omzet Rp 400.000 per hari atau omzet Rp 12 juta per bulan, Eddy menjanjikan kepada investor , modal mereka akan kembali dalam waktu antara tiga sampai empat bulan. Eddy memang tidak mengutip biaya royalty fee dari investor kemitraan ini. Tetapi mitra tetap harus membeli bahan baku darinya. Saat ini, Smes Juice memiliki beragam jus buah, mulai jus dari satu jenis buah hingga jus racikan aneka buah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi