Kemitraan kedai kopi Torabika



BISNIS kedai kopi terus tumbuh subur. Lantaran menjanjikan, banyak perusahaan kopi skala besar tertarik meramaikan bisnis kedai kopi ini. Salah satunya adalah PT Mayora Indah Tbk, produsen kopi merek Torabika.

PT Mayora mulai menawarkan kemitraan Kedai Kopi Torabika sejak tahun 2007. "Jumlah mitra kami saat ini sudah mencapai hampir 400 mitra," kata Dedi Riswanto, Head of Area Manager Kedai Kopi Torabika Wilayah Bali.

Sebagian besar mitra itu berdomisili di wilayah Jabodetabek. Jumlahnya sekitar 300 mitra. Sementara yang lainnya tersebar di beberapa daerah, seperti di Bali, Surabaya, dan Medan. "Jumlah mitra kami masih akan terus bertambah," ujar Dedi.


Dalam tawaran kemitraan ini, Mayora mematok biaya investasi Rp 10 juta. Dengan membayar sebesar itu, mitra akan mendapat berbagai fasilitas, seperti booth atau gerobak, gratis royalty fee, delivery fee, training fee, biaya pemasangan dan produk perdana senilai Rp 2 juta.

"Mitra juga tidak perlu beriklan lagi, karena iklan Torabika sudah tayang hampir di semua stasiun televisi dan brand kami juga sudah kuat," ucapnya.

Bila kehabisan produk, mitra bisa memesan kembali ke kantor pusat tanpa dikenakan biaya pengiriman. Pilihan menu kopi dalam kemitraan ini mulai dari kopi hitam, kopi susu, kopi moca, dan cappuccino, baik disajikan panas maupun dingin.

Adapun harga jualnya bervariasi, mulai dari Rp 1.500, Rp 3.000, Rp 5.000, hingga Rp 6.000 per cup. Menariknya, laba mitra bisa mencapai 164% dari harga jual tersebut.

Menurut Dedi, jika sehari bisa menjual 25 cup, mitra sudah bisa balik modal dalam waktu empat bulan sejak membuka usaha. "Jadi balik modalnya memang cepat," ujarnya.

Terkait lokasi usaha, ia menyarankan mitra memilih tempat-tempat yang strategis. Lebih disarankan di mal dan perumahan. Bila lokasinya memungkinkan, mitra diizinkan mengubah gerainya menjadi kafe. "Nanti kami survei dulu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri