Menu jamur tiram masih banyak penggemar meski sudah tak sepopuler empat tahun lalu. Gerai yang ada pun tetap bertahan. Rasanya yang renyah dan gurih, serta harga yang terjangkau, camilan ini tetap menjadi pilihan bagi kaum pelajar. Salah satu usaha yang masih eksis adalah Baliku Jamur, besutan Dwi Antara. Bisnis camilan ini sudah dimulai sejak 2012 lalu di Denpasar, Bali. Kini, total gerai yang beroperasi ada 27 gerai, dua gerai milik pusat dan 25 sisanya milik mitra. Lokasinya masih terbatas seputar Bali. Dwi mengatakan, usaha kuliner ini tetap bertahan ditengah riuhnya masih akan bertahan meskipun makin banyak makanan baru bermunculan. Salah satu caranya, dia rajin melakukan inovasi produk. Baru-baru ini, menu baru yang dikeluarkan adalah jamur mozarella, jamur bolognaise, jamur chesse cream, jamur nuklir.
Kemitraan olahan jamur terus menjamur
Menu jamur tiram masih banyak penggemar meski sudah tak sepopuler empat tahun lalu. Gerai yang ada pun tetap bertahan. Rasanya yang renyah dan gurih, serta harga yang terjangkau, camilan ini tetap menjadi pilihan bagi kaum pelajar. Salah satu usaha yang masih eksis adalah Baliku Jamur, besutan Dwi Antara. Bisnis camilan ini sudah dimulai sejak 2012 lalu di Denpasar, Bali. Kini, total gerai yang beroperasi ada 27 gerai, dua gerai milik pusat dan 25 sisanya milik mitra. Lokasinya masih terbatas seputar Bali. Dwi mengatakan, usaha kuliner ini tetap bertahan ditengah riuhnya masih akan bertahan meskipun makin banyak makanan baru bermunculan. Salah satu caranya, dia rajin melakukan inovasi produk. Baru-baru ini, menu baru yang dikeluarkan adalah jamur mozarella, jamur bolognaise, jamur chesse cream, jamur nuklir.