Kemitraan Pemda Merauke & Bio Inti Agrindo Kembangkan Masyarakat dan Pelestarian Alam



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah Daerah (Pemda) Merauke dan PT Bio Inti Agrindo (BIA) menjalin kemitraan strategis dalam pengembangan masyarakat dan pelestarian alam. 

Melalui kegiatan konsultasi publik diharapkan semua pihak dapat berbagi peran untuk mencapai tujuan bersama yaitu menjadikan Merauke sebagai gerbang masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera.

Kegiatan konsultasi publik ini, yang fokus pada program sosial dan konservasi, dilaksanakan pada hari Senin, 26 Juni 2023, di Merauke.


Baca Juga: Atasi Stunting, Tahap Pertama Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam Telah Capai 81,5%

Konsultasi publik ini diharapkan dapat menginformasikan hasil kegiatan yang telah dilakukan sepanjang tahun 2022, menampung aspirasi dan masukan dari para pemangku kepentingan, serta menyinergikan kegiatan Pemda Kabupaten Merauke dengan BIA dalam melaksanakan program di tahun mendatang. 

Tujuannya adalah agar program yang direncanakan dapat tepat sasaran dan terlaksana di lapangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

General Manager PT BIA, Yanto Dawenan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen BIA sebagai perusahaan berkelanjutan, yang membutuhkan dukungan dari para pemangku kepentingan agar rencana kegiatan di 8 kampung dapat dilaksanakan dengan baik.

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan strategis antara Pemda Merauke dan BIA yang telah dilakukan pada Juni 2022," ujarnya dalam siaran pers, Senin (26/6). 

Baca Juga: Kejar Penurunan Stunting, Kemenkes Teruskan 11 Strategi Tangani Stunting pada 2023

Pada kesempatan tersebut, BIA yang diwakili oleh Resit Sozer sebagai Manager Program menyampaikan perkembangan yang telah dilakukan selama satu tahun, antara lain meliputi kajian sosial budaya dan ekonomi yang dilakukan bersama dengan Politeknik Yasanto Merauke.

"Kajian baseline ini akan menjadi tolak ukur/indikator kesuksesan dalam implementasi program," ujar Resit.

Implementasi program pengembangan masyarakat dan pelestarian alam akan difokuskan di Distrik Muting dan Ulilin, pada delapan kampung yaitu Kampung Selil, Kindiki, Pachas, Muting, Boha, Kolam, Wan, dan Selauw.

Selain itu, Dinas Pendidikan juga memaparkan hasil baseline pendidikan yang telah dilakukan pada bulan Mei 2023, menggunakan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Baca Juga: Ini Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan di Tahun 2022

Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hasil baseline kesehatan yang dilakukan berdasarkan Memorandum of Understanding (MOU) antara PT Bio Inti Agrindo dengan BKKBN.

Kajian ini dilakukan pada bulan April 2023 oleh Puskesmas Muting dan Klinik BIA yang diawasi oleh Dinas Kesehatan. Kegiatan tersebut melibatkan skrining dan wawancara untuk menentukan sasaran perbaikan gizi dan pemberian makanan tambahan. Salah satu program yang mendukung upaya pencegahan stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli