KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis minuman kekinian atau fusion hingga kini masih terus berkembang. Setelah tiga tahun belakangan pasar lokal dibanjiri minuman teh asal Thailand atau yang akrab disebut thai tea, kini bermunculan varian minuman asal negeri Gajah Putih yang lain, seperti cheese tea atau teh keju. Munculnya aneka varian baru ini terlihat dari makin banyaknya gerai cheese tea yang menawarkan berbagai merek atau brand dan ciri khas tersendiri. Kreasi tersebut diciptakan sebagai terobosan sekaligus peluang di bisnis gerai minuman kekinian tersebut. Seperti produk minuman yang diusung Meitea asal Kudus, Jawa Tengah. Usaha ini memperkenalkan kreasi minuman anti-mainstream, memadukan teh dan krim keju. Meitea berdiri sejak 2018. Sejak berdiri mereka langsung menawarkan kemitraan. Hasilnya kini ada sekitar 20 gerai tersebar di sekitar Jawa Tengah, Jakarta, Depok dan Bekasi Jawa Barat, Tangerang, Makassar.
Kemitraan teh keju dari Meitea asal Kudus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis minuman kekinian atau fusion hingga kini masih terus berkembang. Setelah tiga tahun belakangan pasar lokal dibanjiri minuman teh asal Thailand atau yang akrab disebut thai tea, kini bermunculan varian minuman asal negeri Gajah Putih yang lain, seperti cheese tea atau teh keju. Munculnya aneka varian baru ini terlihat dari makin banyaknya gerai cheese tea yang menawarkan berbagai merek atau brand dan ciri khas tersendiri. Kreasi tersebut diciptakan sebagai terobosan sekaligus peluang di bisnis gerai minuman kekinian tersebut. Seperti produk minuman yang diusung Meitea asal Kudus, Jawa Tengah. Usaha ini memperkenalkan kreasi minuman anti-mainstream, memadukan teh dan krim keju. Meitea berdiri sejak 2018. Sejak berdiri mereka langsung menawarkan kemitraan. Hasilnya kini ada sekitar 20 gerai tersebar di sekitar Jawa Tengah, Jakarta, Depok dan Bekasi Jawa Barat, Tangerang, Makassar.