KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemkes) di bawah koordinasi Kementerian Koordinator PMK kerahkan seluruh jajaran kesehatan baik dari Kemkes pusat, daerah, rumah sakit, maupun perguruan tinggi untuk menangani korban bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok. Data terakhir yang dihimpun Pusat Krisis Kesehatan, Kemkes, pada Senin (6/8) pukul 10.00 WIB terdata sebanyak 680.127 populasi terdampak. Sementara korban meninggal dunia sebanyak 91 dan 200 orang luka berat. Sumber daya kesehatan yang dikerahkan seluruhnya sebanyak 87 orang yang terdiri dari Kemenkes RI, RSUP Sanglah, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Hasanudin (Unhas).
Kemkes kerahkan seluruh jajaran kesehatan untuk tangani korban gampa lombok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemkes) di bawah koordinasi Kementerian Koordinator PMK kerahkan seluruh jajaran kesehatan baik dari Kemkes pusat, daerah, rumah sakit, maupun perguruan tinggi untuk menangani korban bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok. Data terakhir yang dihimpun Pusat Krisis Kesehatan, Kemkes, pada Senin (6/8) pukul 10.00 WIB terdata sebanyak 680.127 populasi terdampak. Sementara korban meninggal dunia sebanyak 91 dan 200 orang luka berat. Sumber daya kesehatan yang dikerahkan seluruhnya sebanyak 87 orang yang terdiri dari Kemenkes RI, RSUP Sanglah, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Hasanudin (Unhas).