KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai respon cepat terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, Papua, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terjunkan 39 tenaga kesehatan. Nantinya, mereka akan melakukan pengobatan dan imunisasi untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes, Oscar Primadi mengatakan pengiriman tenaga kesehatan dari pusat (Kemenkes) penting dilakukan mengingat KLB gizi buruk dan campak butuh diatasi segera dengan sumber daya manusia (SDM) yang mencukupi dan mumpuni. “Besok akan dikirimkan tenaga kesehatan sebanyak 39 orang ke Kabupaten Asmat. Keberadaan mereka diharapkan bisa mengatasi KLB gizi buruk dan campak dan gizi buruk secara bertahap,” kata Oscar di Jakarta, Senin (15/1).
Kemkes kirim 39 tenaga kesehatan tangani gizi buruk di Asmat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai respon cepat terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, Papua, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terjunkan 39 tenaga kesehatan. Nantinya, mereka akan melakukan pengobatan dan imunisasi untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes, Oscar Primadi mengatakan pengiriman tenaga kesehatan dari pusat (Kemenkes) penting dilakukan mengingat KLB gizi buruk dan campak butuh diatasi segera dengan sumber daya manusia (SDM) yang mencukupi dan mumpuni. “Besok akan dikirimkan tenaga kesehatan sebanyak 39 orang ke Kabupaten Asmat. Keberadaan mereka diharapkan bisa mengatasi KLB gizi buruk dan campak dan gizi buruk secara bertahap,” kata Oscar di Jakarta, Senin (15/1).