KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara dengan target Rp 8 triliun pada Selasa (19/2) mendatang. Terbit dalam seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS), sukuk ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2019. Berdasarkan keterangan resmi Kemkeu, Kamis (14/2), akan ada lima seri sukuk yang dilelang kembali (reopening). Pertama, SPN-S 01082019 dengan imbalan diskonto.
Sisanya, ialah seri PBS yakni PBS014 dengan imbal hasil 6,5%, PBS019 imbal hasil 8,25%, PBS021 imbal hasil 8,5%, dan PBS022 imbal hasil 8,625%. Kemkeu mematok target indikatif sebesar Rp 8 triliun dari lelang ke lima seri sukuk negara tersebut. Lelang bersifat terbuka untuk investor individu maupun institusi, namun penawaran pembelian (bids) harus dilakukan melalui peserta lelang yang disetujui pemerintah. Ada 17 bank dan empat perusahaan efek yang terdaftar sebagai peserta lelang, di antaranya PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, Standard Chartered Bank, serta PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia, dan PT Bahana Securities.