KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) telah membuka opsi untuk memperbesar penarikan pinjaman program (program loan) dari yang ditargetkan sebelumnya. Hal ini adalah salah satu strategi pembiayaan defisit di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pinjaman program merupakan salah satu instrumen pembiayaan utang pemerintah selain penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). “Kami tahu di semester II masih ada ketidakpastian untuk itu kami penyesuaian strateginya, kami menambah porsi pinjaman,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu Luky Alfirman di Kantor Ditjen Pajak Pusat, Selasa (14/8).
Kemkeu kantongi tambahan pinjaman US$ 2,9 miliar untuk pembiayaan defisit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) telah membuka opsi untuk memperbesar penarikan pinjaman program (program loan) dari yang ditargetkan sebelumnya. Hal ini adalah salah satu strategi pembiayaan defisit di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pinjaman program merupakan salah satu instrumen pembiayaan utang pemerintah selain penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). “Kami tahu di semester II masih ada ketidakpastian untuk itu kami penyesuaian strateginya, kami menambah porsi pinjaman,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu Luky Alfirman di Kantor Ditjen Pajak Pusat, Selasa (14/8).