KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil (yield) obligasi negara seri 10 tahun yang masih berada di level 7,74%. Kementerian Keuangan (Kemkeu) menyatakan bahwa bertahannya yield di posisi tersebut masih disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global. “Kembali lagi, mereka lihat kondisi eksternal seperti apa. Transmisinya selalu melihat nilai tukar. Kalau nilai tukar stabil, yield akan membaik,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta, Senin (30/7). Meski demikian, Luky optimistis bahwa pergerakan yield akan mengarah ke positif. Sebab, dari sisi pemerintah berupaya menjalankan APBN sesuai target. Adapun, di sisi lain BI juga terus menjaga stabilitas nilai tukar
Kemkeu optimistis yield SUN mengarah ke positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil (yield) obligasi negara seri 10 tahun yang masih berada di level 7,74%. Kementerian Keuangan (Kemkeu) menyatakan bahwa bertahannya yield di posisi tersebut masih disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global. “Kembali lagi, mereka lihat kondisi eksternal seperti apa. Transmisinya selalu melihat nilai tukar. Kalau nilai tukar stabil, yield akan membaik,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta, Senin (30/7). Meski demikian, Luky optimistis bahwa pergerakan yield akan mengarah ke positif. Sebab, dari sisi pemerintah berupaya menjalankan APBN sesuai target. Adapun, di sisi lain BI juga terus menjaga stabilitas nilai tukar