KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menaikkan pagu indikatif belanja kementerian dan lembaga (K/L) 2020 menjadi sebesar Rp 854 triliun. Angka tersebut naik 0,6% dari outlook pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang sebesar Rp 849,3 triliun. "Ini sifatnya masih sementara, nanti pada bulan Juli pagu anggaran yang menjadi basis RAPBN 2020," jelas Direktur Jenderal Anggaran Askolani dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2019 dan Temu Triwulanan II Bappenas-Bappeda Provinsi 2019, Selasa (30/4). Tiga fokus utama pemerintah dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 adalah efisiensi belanja, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)serta peningkatan infrastruktur. Berdasarkan itu, program tersebut pemerintah melakukan realokasi dengan merampingkan belanja barang dan meningkatkan belanja modal.
Kemkeu: Pagu indikatif belanja kementerian dan lembaga di 2020 capai Rp 854 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menaikkan pagu indikatif belanja kementerian dan lembaga (K/L) 2020 menjadi sebesar Rp 854 triliun. Angka tersebut naik 0,6% dari outlook pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang sebesar Rp 849,3 triliun. "Ini sifatnya masih sementara, nanti pada bulan Juli pagu anggaran yang menjadi basis RAPBN 2020," jelas Direktur Jenderal Anggaran Askolani dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2019 dan Temu Triwulanan II Bappenas-Bappeda Provinsi 2019, Selasa (30/4). Tiga fokus utama pemerintah dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 adalah efisiensi belanja, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)serta peningkatan infrastruktur. Berdasarkan itu, program tersebut pemerintah melakukan realokasi dengan merampingkan belanja barang dan meningkatkan belanja modal.