JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) Republik Indonesia meluncurkan Kartu Identitas Multifungsi (KIM) dengan menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI). KIM merupakan langkah lanjutan dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). KIM merupakan kartu tanda pegawai Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang telah diberi sentuhan teknologi microchip. Dengan demikian, KIM menjadi produk perbankan yang memiliki banyak fungsi selain kartu identitas, dapat juga berfungsi sebagai kartu ATM, kartu uang isi ulang BRI, BRIZZI, serta sebagai kartu akses. Direktur Utama BRI Asmawi Syam menjelaskan, sebagai kartu ATM, KIM dapat digunakan untuk bertransaksi perbankan di 156.096 unit electronic data capture (EDC) dan 21.685 ATM BRI, yang termasuk dalam jaringan ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima.
Kemkeu RI gandeng BRI luncurkan kartu identitas
JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) Republik Indonesia meluncurkan Kartu Identitas Multifungsi (KIM) dengan menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI). KIM merupakan langkah lanjutan dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). KIM merupakan kartu tanda pegawai Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang telah diberi sentuhan teknologi microchip. Dengan demikian, KIM menjadi produk perbankan yang memiliki banyak fungsi selain kartu identitas, dapat juga berfungsi sebagai kartu ATM, kartu uang isi ulang BRI, BRIZZI, serta sebagai kartu akses. Direktur Utama BRI Asmawi Syam menjelaskan, sebagai kartu ATM, KIM dapat digunakan untuk bertransaksi perbankan di 156.096 unit electronic data capture (EDC) dan 21.685 ATM BRI, yang termasuk dalam jaringan ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima.