KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti menjadi salah satu fokus pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini. Lantas, sejumlah kebijakan insentif perpajakan digodok dan diterbitkan untuk memicu geliat sektor tersebut. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah telah mengamati pelemahan yang terjadi pada sektor properti, terutama perumahan (real estate) selama beberapa tahun terakhir. Ia memaparkan, pertumbuhan sektor real estate sempat menyamai pertumbuhan PDB nasional pada 2014 lalu yaitu sebesar 5,01%. “Namun, pertumbuhan sektor real estate terus turun secara konsisten sampai tahun 2018 hanya di angka 3,58%. Ini cukup mengkhawatirkan,” ujarnya, Jumat (21/6).
Kemkeu: Tujuan besar insentif properti adalah mendorong pertumbuhan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti menjadi salah satu fokus pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini. Lantas, sejumlah kebijakan insentif perpajakan digodok dan diterbitkan untuk memicu geliat sektor tersebut. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah telah mengamati pelemahan yang terjadi pada sektor properti, terutama perumahan (real estate) selama beberapa tahun terakhir. Ia memaparkan, pertumbuhan sektor real estate sempat menyamai pertumbuhan PDB nasional pada 2014 lalu yaitu sebesar 5,01%. “Namun, pertumbuhan sektor real estate terus turun secara konsisten sampai tahun 2018 hanya di angka 3,58%. Ini cukup mengkhawatirkan,” ujarnya, Jumat (21/6).