KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK), Yohan, mendorong pembentukan forum diskusi di antara para pemuda dan pelajar dalam Seminar bertemakan "Managing Religious and Cultural Diversity to Achieve Harmonious and Peaceful Society" dalam rangkaian kegiatan ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2018, di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Yohan menyampaikan pentingnya forum diskusi, seperti seminar dalam AYIC 2018 ini, terutama di kalangan para pemuda. “Keberagaman budaya, agama, pariwisata dan lain sebagainya dapat mempersatukan rasa keharmonisan, toleransi dan saling menghargai meskipun berbeda agama dan budaya,” kata Yohan dalam rilis, Kamis (1/11).
Kemko PMK dorong forum diskusi pemuda tingkatkan toleransi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK), Yohan, mendorong pembentukan forum diskusi di antara para pemuda dan pelajar dalam Seminar bertemakan "Managing Religious and Cultural Diversity to Achieve Harmonious and Peaceful Society" dalam rangkaian kegiatan ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2018, di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Yohan menyampaikan pentingnya forum diskusi, seperti seminar dalam AYIC 2018 ini, terutama di kalangan para pemuda. “Keberagaman budaya, agama, pariwisata dan lain sebagainya dapat mempersatukan rasa keharmonisan, toleransi dan saling menghargai meskipun berbeda agama dan budaya,” kata Yohan dalam rilis, Kamis (1/11).