JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeluhkan maraknya penggunaan aplikasi seperti Whatsapp, Blackberry Messenger dan sejenisnya. Sebab, aplikasi komunikasi ini membuat membuat pertumbuhan industri telekomunikasi menurun. Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kemkominfo Basuki Yusuf Iskandar, saat ini pertumbuhan penggunaan aplikasi yang disebut over the top itu, tidak serta merta mendoorng kenaikan laba bagi operator. Berbeda halnya, jika pola komunikasi masih menggunakan telepon atau SMS, akan mendorong pendapatan operator. "OTT hanya menambah keuntungan bagi Google," kata Yusuf, Senin (5/9) di Jakarta.
Kemkominfo keluhkan penggunaan Whatsapp, BBM
JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeluhkan maraknya penggunaan aplikasi seperti Whatsapp, Blackberry Messenger dan sejenisnya. Sebab, aplikasi komunikasi ini membuat membuat pertumbuhan industri telekomunikasi menurun. Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kemkominfo Basuki Yusuf Iskandar, saat ini pertumbuhan penggunaan aplikasi yang disebut over the top itu, tidak serta merta mendoorng kenaikan laba bagi operator. Berbeda halnya, jika pola komunikasi masih menggunakan telepon atau SMS, akan mendorong pendapatan operator. "OTT hanya menambah keuntungan bagi Google," kata Yusuf, Senin (5/9) di Jakarta.