Kemkop UKM re-branding koperasi di generasi muda



KONTAN.CO.ID - Kalangan generasi millenial saat ini banyak yang tidak mengetahui dan memahami mengenai hakekat dan pentingnya koperasi sebagai salah satu bentuk ekonomi kerakyatan dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan, koperasi harus melakukan re-branding di kalangan generasi millenial. "Agar anak muda tahu dan paham keberadaan koperasi sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional," ungkap dalam keterangan tertulis kepada KONTAN pada Senin (28/8).

Untuk itu Puspayoga mengapresiasi keberadaan Koperasi Mahasiswa (Kopma) Walisongo yang menerima 3. 700 mahasiswa sebagai anggota baru koperasi. Oleh sebab itu, Kopma Walisongo akan dijadikan pilot project dalam mengembangkan Kopma di seluruh Indonesia.


"Untuk mengawal keberadaan Kopma, khususnya Kopma Walisongo, Kementerian Koperasi dan UKM akan membantu dalam melakukan pendampingan untuk pelatihan kewirausahaan dan manajemen perkoperasian," imbuh Puspayoga. 

Tujuannya, agar mahasiswa mampu berkoperasi dengan baik dan benar. Sedangkan dengan pelatihan kewirausahaan, diharapkan agar para mahasiswa setelah lulus nanti bisa mengubah mindset dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja sebagai wirausaha.

Bagi mahasiswa yang sudah memiliki usaha dan mau merintis usaha, Kemenkop UKM memiliki program Wirausaha Pemula (WP) dengan memberikan bantuan permodalan maksimal Rp25 juta. Caranya, mengajukan proposal rencana bisnis ke Kemenkop UKM secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini