KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mempermasalahkan pelaksanaan rekam biometrik Arab Saudi. Pasalnya, rekam biometrik dianggap menyulitkan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia. Pasalnya infrastruktur, Sumber Daya Manusia, dan mekanisme rekam biometrik tersebut belum berjalan dengan baik. "Aturan negara kita sudah oke, pelaksanaan yang masih kita permasalahkan," ujar Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu, Andri Hadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, Senin (21/1).
Kemlu permasalahkan pelaksanaan rekam biometrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mempermasalahkan pelaksanaan rekam biometrik Arab Saudi. Pasalnya, rekam biometrik dianggap menyulitkan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia. Pasalnya infrastruktur, Sumber Daya Manusia, dan mekanisme rekam biometrik tersebut belum berjalan dengan baik. "Aturan negara kita sudah oke, pelaksanaan yang masih kita permasalahkan," ujar Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu, Andri Hadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, Senin (21/1).