Kemenag: Usulan Biaya Haji 2024 Menjadi Rp 94,3 Juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) kembali mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H/ 2024 menjadi 94,3 Juta. 

Usulan tersebut turun dari sebelumnya yang diusulkan yaitu Rp 105 juta. 

"Berdasarkan kajian yang kami lakukan BPIH atau biaya yang sudah kami rumuskan berkisar Rp 94,3 juta. Ini sudah melakukan rasionalisasi pada berbagai aspek," jelas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Hilman Latief dalam raker bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (22/11). 


Baca Juga: Ongkos Haji 2024 Diusulkan Naik, Calon Jemaah yang Gagal Berangkat Bisa Bertambah

Hilman mengatakan, dengan perbaikan ini turut mengubah beberapa komponen biaya yang sebelumnya diusulkan. 

Adapun rinciannya adalah biaya penerbangan pulang pergi menjadi Rp 33 juta, living cost tidak ada perubahan atau tetap Rp 23,8 juta.  

Kemudian, untuk konsumsi di Arab Saudi menjadi Rp 6,9 juta, transportasi Arab Saudi menjadi Rp 4,7 juta, Masyair menjadi Rp 17,7 juta, Perlindungan di Arab Saudi Rp 139,6 ribu. 

Pembinaan jamaah haji di Arab Saudi menjadi Rp 24 ribu, pelayanan umum di Arab Saudi Rp 100,2 ribu, pengelolaan BPIH di Arab Saudi Rp 7,1 ribu. 

Baca Juga: Ongkos Haji 2024 Diusulkan Naik, Calon Jemaah yang Gagal Berangkat Bisa Bertambah

Akomodasi di embarkasi Rp 125,8 ribu, konsumsi dalam negeri Rp 219 ribu, perlindungan dalam negeri Rp 55,4 ribu, pelayanan di embarkasi Rp 134 ribu, pelayanan keimigrasian dalam negeri Rp 13 ribu dan premi asuransi perlindungan lainya Rp 175 ribu. 

Selanjutnya, dokumen perjalanan dalam negeri Rp 210 ribu, pembinaan jamaah haji tanah air Rp 940 ribu, pelayanan umum dalam negeri Rp 774 ribu dan pengelolaan BPIH dalam negeri Rp. 311 ribu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .