JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah memanggil sejumlah perusahaan yang mengalami masalah dan berencana akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pekerjanya. Kepada sejumlah perusahaan tersebut, dijelaskan sejatinya pemerintah tak menghendaki adanya PHK dan menyarankan agar dilakukan langkah-langkah efisiensi untuk menyelamatkan para pekerja. “Kita langsung melakukan klarifikasi terhadap perusahaan-perusahaan yang berencana melakukan PHK. Kita terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya PHK terhadap para pekerja,” Kata Direktur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Kemnaker Sahat Sinurat, dalam siaran persnya, Rabu (10/2). Sahat mengungkapkan, untuk menangani masalah ini, Kemnaker telah menurunkan tim khusus untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi terhadap sejumlah perusahaan diantaranya adalah PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), PT Panasonic, PT Toshiba dan Ford.
Kemnaker klarifikasi Chevron, Ford soal PHK
JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah memanggil sejumlah perusahaan yang mengalami masalah dan berencana akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pekerjanya. Kepada sejumlah perusahaan tersebut, dijelaskan sejatinya pemerintah tak menghendaki adanya PHK dan menyarankan agar dilakukan langkah-langkah efisiensi untuk menyelamatkan para pekerja. “Kita langsung melakukan klarifikasi terhadap perusahaan-perusahaan yang berencana melakukan PHK. Kita terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya PHK terhadap para pekerja,” Kata Direktur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Kemnaker Sahat Sinurat, dalam siaran persnya, Rabu (10/2). Sahat mengungkapkan, untuk menangani masalah ini, Kemnaker telah menurunkan tim khusus untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi terhadap sejumlah perusahaan diantaranya adalah PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), PT Panasonic, PT Toshiba dan Ford.