KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan menindaklanjuti 350 kasus Tunjangan Hari Raya (THR) 2018. Sebelumnya Kemnaker telah membuka posko aduan terkait pembayaran THR. Tidak seluruh aduan yang diterima oleh posko merupakan masalah THR. "Sekarang sedang dilakukan proses dari sekitar 2.000 pengaduan setelah di dalami hanya sekitar 350 kasus," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemnaker Sugeng Priyanto usai menghadiri launching Permen no 5 tahun 2018, Selasa (17/7). Kasus tersebut terdiri dari berbagai macam permasalahan. Sugeng bilang terdapat berbagai kasus seperti ketidakmampuan membayar, perusahaan yang tidak membayar THR, perusahaan yang menunda, atau tidak membayar THR secara penuh.
Kemnaker tindak lanjuti 350 kasus THR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan menindaklanjuti 350 kasus Tunjangan Hari Raya (THR) 2018. Sebelumnya Kemnaker telah membuka posko aduan terkait pembayaran THR. Tidak seluruh aduan yang diterima oleh posko merupakan masalah THR. "Sekarang sedang dilakukan proses dari sekitar 2.000 pengaduan setelah di dalami hanya sekitar 350 kasus," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemnaker Sugeng Priyanto usai menghadiri launching Permen no 5 tahun 2018, Selasa (17/7). Kasus tersebut terdiri dari berbagai macam permasalahan. Sugeng bilang terdapat berbagai kasus seperti ketidakmampuan membayar, perusahaan yang tidak membayar THR, perusahaan yang menunda, atau tidak membayar THR secara penuh.