KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kempar) tengah mengembangkan program Mobile Positioning Data (MPD), Sustainable Tourism Program, dan Homestay-Desa Wisata. Program MPD ini dapat menghitung jumlah wisatawan mancanegara dengan teknologi digital. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, karena dikerjakan dengan teknologi, MPD bekerja 24 jam alias non stop. Teknologi ini ia klaim jauh lebih update daripada survei maupun sensus yang digunkan selama ini. “Jauh lebih akurat, lebih mudah, lebih murah, dan tidak ada campur tangan manusia,” ujar Arief dalam siaran pers, Rabu (23/1).
Kempar andalkan MPD untuk menghitung turis asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kempar) tengah mengembangkan program Mobile Positioning Data (MPD), Sustainable Tourism Program, dan Homestay-Desa Wisata. Program MPD ini dapat menghitung jumlah wisatawan mancanegara dengan teknologi digital. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, karena dikerjakan dengan teknologi, MPD bekerja 24 jam alias non stop. Teknologi ini ia klaim jauh lebih update daripada survei maupun sensus yang digunkan selama ini. “Jauh lebih akurat, lebih mudah, lebih murah, dan tidak ada campur tangan manusia,” ujar Arief dalam siaran pers, Rabu (23/1).