KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelolaan Bandara Fatmawati dari UPT Kemenhub ke PT Angkasa Pura (AP) II diyakini akan semakin memicu perkembangan pariwisata di Provinsi Bengkulu. “Kami yakin setelah Bandara Fatmawati dikelola AP II akan terjadi kemajuan besar bagi pariwisata Bengkulu,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam siaran persnya, Minggu (9/9). Kementerian Pariwisata (Kempar) mendorong Pemprov Bengkulu serta para wakil rakyat agar Bandara Fatmawati nantinya bisa ditingkatkan menjadi bandara internasional dalam rangka meningkatkan kunjungan wisman ke Bengkulu.
“Pengalaman selama ini ketika Bandara Banyuwangi, Bandara Silangit Tapanuli Utara, dan Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Belitung ditingkatkan menjadi bandara internasional, kini ada penerbangan internasional yang secara rutin membawa wisman ke sana,” kata Arief Yahya. Menpar Arief Yahya berharap dengan adanya KEK Pariwisata di Pulau Baai Bengkulu yang terintregasi dengan pelabuhan, industri, dan pariwisata dan letaknya tidak jauh dari pusat kota dan Bandara Fatmawati sangat memungkinkan untuk mewujudkan rencana tersebut.