Kempar : Dorong swasta untuk kelola toilet di tempat wisata



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata terus berbenah untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi tujuan wisata bagi turis asing, termasuk membenahi sisi kebersihan tempat pariwisata di Indonesia. Karenanya pemerintah akan mendorong pelibatan swasta dalam pengelolaan toilet di tempat pariwisata.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengatakan saat ini, peringkat dari sisi kebersihan Indonesia masih di atas 100 dari 140 negara. Untuk itu, "Saya minta agar toilet di tempat wisata tidak dikelola Pemda, yang dikelola Pemda selalu kurang bagus. Sementara toilet yang dikelola swasta itu bagus," ujar Arief di Jakarta, Senin (26/3).

Untuk tempat tujuan wisata, kata Arief, toilet harus menggunakan standar internasional. Pelaku swasta bisa masuk untuk menyediakan pelayanan toilet yang bersih sekaligus berbisnis.


"Saya sudah bekerjasama dengan World Toilet Organization itu mereka sudah setuju untuk ide komersialisasikan toilet," lanjut Arief.

Bahkan itung-itungannya, pebisnis toilet di tempat kunjungan wisata bisa balik modal kurang dari dua tahun. Jadi ini bisa menjadi peluang bisnis bagi pelaku usaha, yang jelas toilet harus bersih dan nyaman bagi pengunjung.

"Kalau untuk toilet di 10 destinasi wisata baru pasti pakai standar dunia, begitu juga untuk Asian Games kami siapkan," jelas Arief.

Catatan saja, pemerintah tengah menyiapkan 10 destinasi wisata baru yang bisa menyerap wisatawan mancanegara.Langkah ini dilakukan untuk mengejar target 17 juta wisatawan mancanengara pada tahun ini dan akan bertambah menjadi 20 juta pada tahun depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi