KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta pada 2019, pemerintah terus gencar mencari investor untuk mempercepat pembangunan 10 Bali Baru. Hiramsyah S. Thaib, Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas (DPP) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyebutkan bahwa secara investasi Kementerian Pariwisata selalu mendorong pertumbuhan melalui deregulasi untuk menciptakan iklim investasi dan iklim usaha yang menarik. "Terbukti berdasarkan Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) pariwisata Indonesia naik terus dari peringkat 81, saat ini jadi 42," ujarnya di Jakarta, Rabu (31/10). Dari sisi pemerintah, Hiramsyah menuturkan pariwisata Indonesia terus mendapatkan dukungan langsung melalui ABPN dan non APBN melalui pembiayaan investasi Non APBN (PINA). Juga pemerintah menggunakan mekanisme yang ada termasuk instrumen dan regulasi dengan memasukan sektor paiwisata sebagai bagian dari sektor ekspor seingga bisa mendapatkan dukungan pembiayaan dengan bunga yang jauh lebih kompetitif.
Kempar lagi fokus mencari investor di empat destinasi super prioritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta pada 2019, pemerintah terus gencar mencari investor untuk mempercepat pembangunan 10 Bali Baru. Hiramsyah S. Thaib, Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas (DPP) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyebutkan bahwa secara investasi Kementerian Pariwisata selalu mendorong pertumbuhan melalui deregulasi untuk menciptakan iklim investasi dan iklim usaha yang menarik. "Terbukti berdasarkan Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) pariwisata Indonesia naik terus dari peringkat 81, saat ini jadi 42," ujarnya di Jakarta, Rabu (31/10). Dari sisi pemerintah, Hiramsyah menuturkan pariwisata Indonesia terus mendapatkan dukungan langsung melalui ABPN dan non APBN melalui pembiayaan investasi Non APBN (PINA). Juga pemerintah menggunakan mekanisme yang ada termasuk instrumen dan regulasi dengan memasukan sektor paiwisata sebagai bagian dari sektor ekspor seingga bisa mendapatkan dukungan pembiayaan dengan bunga yang jauh lebih kompetitif.