KONTAN.CO.ID - Sejak muncul tanda-tanda erupsi Gunung Agung Bali, alarm Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut bersuara. Dia memerintahkan Ketua Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata (Kempar) untuk memantau menit per menit perkembangan situasi di Bali,terutama menyangkut kepariwisataan, di Pulau Dewata itu. Arief masih belum angkat bicara soal peristiwa alam itu. Dia berpesan agar warga Bali, yang mengalami dampak langsung fenomena vulkanik ini, agar tetap bersabar, dan sama-sama berdoa kepada Tuhan YME agar senantiasa diberi keselamatan. "Kepada wisatawan, harap waspada, ikuti saran dan anjuran pemerintah, agar menghindari daerah-daerah yang berpotensi terkena dampak seandainya terjadi erupsi," kata dalam keterangan yang diterima KONTAN, Minggu (24/9). Sementara itu, laporan Ketua Tim Crisis Center Kempar, Ngurah Putra, Gunung Agung sekarang sudah pada posisi level 4 yaitu posisi awas. Radius jarak pantau dari 9 km diperluas menjadi menjadi 12 km.
Kempar terus pantau situasi Gunung Agung
KONTAN.CO.ID - Sejak muncul tanda-tanda erupsi Gunung Agung Bali, alarm Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut bersuara. Dia memerintahkan Ketua Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata (Kempar) untuk memantau menit per menit perkembangan situasi di Bali,terutama menyangkut kepariwisataan, di Pulau Dewata itu. Arief masih belum angkat bicara soal peristiwa alam itu. Dia berpesan agar warga Bali, yang mengalami dampak langsung fenomena vulkanik ini, agar tetap bersabar, dan sama-sama berdoa kepada Tuhan YME agar senantiasa diberi keselamatan. "Kepada wisatawan, harap waspada, ikuti saran dan anjuran pemerintah, agar menghindari daerah-daerah yang berpotensi terkena dampak seandainya terjadi erupsi," kata dalam keterangan yang diterima KONTAN, Minggu (24/9). Sementara itu, laporan Ketua Tim Crisis Center Kempar, Ngurah Putra, Gunung Agung sekarang sudah pada posisi level 4 yaitu posisi awas. Radius jarak pantau dari 9 km diperluas menjadi menjadi 12 km.