KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengusulkan agar Aceh membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata. Usul ini disampaikan kepada PLT Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Kadisbudpar Aceh Jamaluddin. "Tantangan negara yang terbesar adalah dalam perizinan karena birokrasinya berbelit-belit dan KEK akan memudahkan. Lihat saja Nusa Dua Bali, prosesnya sangat mudah dan itu kelebihan dari KEK. Kelebihan yang kedua adalah pelayanan dan yang ketiga saat menjadi KEK maka infrastruktur dan fasilitas dasar akan didukung penuh oleh pemerintah," ujar Menpar dalam keterangan resminya, Sabtu (30/3). Usul pembentukan KEK pariwisata di Aceh bukan tanpa dasar, terlebih dengan mempertimbangkan sektor pariwisata Aceh yang berkembang serta tingginya minat masyarakat untuk menjadikan Aceh sebagai salah satu tujuan wisatawan. Bahkan, Aceh saat ini sedang bersiap menuju target sebagai salah satu world best halal destination.
Posisi Aceh sebagai destinasi halal memang tidak diragukan. Saat ini Aceh bersama dengan Lombok sedang mengarah untuk menjadi destinasi wisata halal. Namun untuk saat ini, Aceh masih menghadapi masalah aksesibilitas. Untuk itu Kempar menawarkan insentif bagi airlines yang mau membuka rute baru ke Aceh.