KONTAN.CO.ID - jakarta. Kementerian Perindustrian (Kemperin) menargetkan bisa menelurkan 20 usaha rintisan atau start up yang berasal dari kalangan industri kecil dan menengah (IKM). Target tersebut dua kali lipat lebih banyak dari tahun lalu yang cuma berhasil mencetak sembilan start up dari IKM. Menurut Gati Wibawaningsih, Dirjen IKM Kemperin, keberadaan start up makin dibutuhkan kalangan IKM saat ini. "Terutama untuk menjual produk IKM dan menumbuhkan perdagangan melalui e-commerce," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/2). Untuk mewujudkan target tersebut, Kemperin akan mengoptimalkan program edukasi IKM yang bernama e-Smart IKM untuk bisa memasarkan produk lewat marketplace. Program tersebut sudah berlangsung sejak tahun lalu.
Kemperin bidik 20 IKM jadi start up
KONTAN.CO.ID - jakarta. Kementerian Perindustrian (Kemperin) menargetkan bisa menelurkan 20 usaha rintisan atau start up yang berasal dari kalangan industri kecil dan menengah (IKM). Target tersebut dua kali lipat lebih banyak dari tahun lalu yang cuma berhasil mencetak sembilan start up dari IKM. Menurut Gati Wibawaningsih, Dirjen IKM Kemperin, keberadaan start up makin dibutuhkan kalangan IKM saat ini. "Terutama untuk menjual produk IKM dan menumbuhkan perdagangan melalui e-commerce," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/2). Untuk mewujudkan target tersebut, Kemperin akan mengoptimalkan program edukasi IKM yang bernama e-Smart IKM untuk bisa memasarkan produk lewat marketplace. Program tersebut sudah berlangsung sejak tahun lalu.