JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) akan bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Dewan Karet Indonesia untuk mengembangkan industri hilir karet. Kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan serapan karet alam petani karet disaat harga komoditas sedang jeblok. Menurut Menteri Perindustrian Saleh Husin, ke depan diharapkan akan muncul berbagai produk baru industri hilir karet yang tidak umum sehingga bernilai tambah tinggi. "Agar mendorong produk industri hilir karet nasional yang non-konvensional seperti dock fender, rubber bridge, asphalt rubber, ban retread," ujarnya, Senin (11/5). Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Karet Indonesia Aziz Pane mengatakan, perlu pengembangan berbagai jenis industri hilir karet yang baru. "Jangan hanya itu-itu saja produk olahan karetnya. Jangan cuma ban, sarung tangan karet, itu-itu terus," ujarnya.
Kemperin-BPPT kerjasama pengembangan hilir karet
JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) akan bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Dewan Karet Indonesia untuk mengembangkan industri hilir karet. Kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan serapan karet alam petani karet disaat harga komoditas sedang jeblok. Menurut Menteri Perindustrian Saleh Husin, ke depan diharapkan akan muncul berbagai produk baru industri hilir karet yang tidak umum sehingga bernilai tambah tinggi. "Agar mendorong produk industri hilir karet nasional yang non-konvensional seperti dock fender, rubber bridge, asphalt rubber, ban retread," ujarnya, Senin (11/5). Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Karet Indonesia Aziz Pane mengatakan, perlu pengembangan berbagai jenis industri hilir karet yang baru. "Jangan hanya itu-itu saja produk olahan karetnya. Jangan cuma ban, sarung tangan karet, itu-itu terus," ujarnya.