JAKARTA. Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong industri kosmetik terintegrasi dari hulu hingga hilir agar terus berkembang, menguasai pasar dalam negeri dan memperluas ekspor, yang saat 2015 angkanya mencapai Rp 11 triliun. "Indonesia memiliki potensi industri kosmetik yang kuat, pasar domestik yang besar dan menjadi produsen kosmetik untuk diekspor, SDM mumpuni dan bahan-bahan herbal sebagai material bahan baku," kata Saleh melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (1/6). Kinerja ekspor itu lebih besar dibandingkan nilai impor yang sebesar 441 juta dolar AS, sehingga neraca perdagangan produk kosmetik mengalami surplus sekitar 85 persen.
Kemperin dorong industri kosmetik terintegrasi
JAKARTA. Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong industri kosmetik terintegrasi dari hulu hingga hilir agar terus berkembang, menguasai pasar dalam negeri dan memperluas ekspor, yang saat 2015 angkanya mencapai Rp 11 triliun. "Indonesia memiliki potensi industri kosmetik yang kuat, pasar domestik yang besar dan menjadi produsen kosmetik untuk diekspor, SDM mumpuni dan bahan-bahan herbal sebagai material bahan baku," kata Saleh melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (1/6). Kinerja ekspor itu lebih besar dibandingkan nilai impor yang sebesar 441 juta dolar AS, sehingga neraca perdagangan produk kosmetik mengalami surplus sekitar 85 persen.