KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) berusah mendorong pengembangan investasi pada sektor hilir karet. Adapun produk yang didorong tidak hanya pada karet serpih alias crumb rubber saja, tapi juga pada produk hilir lainnya. Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono menyatakan pengembangan investasi pada hilir ini terus dilakukan karena menimbang penyerapan manufaktur dalam negeri pada crumb rubber masih sangat jauh dibandingkan ekspornya. "Sekarang masih sekitar 500.000 ton yang dipakai untuk ban, belt conveyor serta beberapa gasket karet dan selang karet, serta bantalan karet untuk pelabuhan dan lainnya. Itu dari total produksi crumb rubber di 3 juta ton," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (29/10).
Kemperin dorong investasi hilir produk karet selain crumb rubber
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) berusah mendorong pengembangan investasi pada sektor hilir karet. Adapun produk yang didorong tidak hanya pada karet serpih alias crumb rubber saja, tapi juga pada produk hilir lainnya. Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono menyatakan pengembangan investasi pada hilir ini terus dilakukan karena menimbang penyerapan manufaktur dalam negeri pada crumb rubber masih sangat jauh dibandingkan ekspornya. "Sekarang masih sekitar 500.000 ton yang dipakai untuk ban, belt conveyor serta beberapa gasket karet dan selang karet, serta bantalan karet untuk pelabuhan dan lainnya. Itu dari total produksi crumb rubber di 3 juta ton," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (29/10).